, Singapore
770 views
Elayne Ho (Photo courtesy of Standard Chartered Bank).

Elayne Ho dari StanChart senantiasa menghadapi tantangan baru dalam meraih kesuksesan

Dia menekankan pentingnya dikelilingi oleh sosok panutan perempuan.

Elayne Ho meyakini bahwa kunci kesuksesan dalam karier perbankan adalah dengan melakukan sesuatu yang baru setiap tahunnya.

“Saya menetapkan target bagi diri saya setiap tahun untuk melakukan sesuatu yang berbeda — entah itu membawa klien baru ke pasar, atau transaksi perdana dalam arti, klien memasuki pasar yang belum pernah mereka jajaki sebelumnya,” kata Ho, direktur eksekutif untuk pasar modal di Standard Chartered Plc kepada Asian Banking & Finance.

Ho memandang dirinya bukan hanya sebagai pengelola transaksi, tetapi juga sebagai pengembang aktif divisi Debt Capital Markets (DCM) di bank, yakni unit yang membantu negara, korporasi, dan institusi keuangan dalam menghimpun dana melalui instrumen utang.

Ho, yang bergabung dengan bank pada 2008 sebagai lulusan baru dan saat ini bertanggung jawab atas kebutuhan pendanaan obligasi klien di Singapura dan Filipina menekankan pentingnya berada di lingkungan yang dipenuhi sosok panutan perempuan.

“Saya sangat bersyukur telah mendapat banyak dukungan dari mentor dan atasan perempuan,” katanya melalui telepon. “Secara pribadi, saya menjadikan sosok-sosok perempuan sukses ini sebagai panutan, baik di lingkungan internal maupun di antara klien saya dan saya belajar dari mereka dengan cara terbaik yang saya bisa.”

“Ini adalah masa yang sangat menggembirakan bagi perempuan yang ingin meraih kesuksesan, baik di dunia perbankan maupun di industri lain,” kata Ho, seraya menambahkan bahwa masyarakat kini semakin mendukung perempuan yang ingin membangun karier. Di Standard Chartered, praktik inklusif mencakup pemberian cuti orang tua selama 20 minggu untuk seluruh karyawan, pengaturan kerja fleksibel guna mendukung kebutuhan perawatan keluarga, serta pemberdayaan perempuan muda yang membutuhkan melalui program Futuremakers untuk peningkatan keterampilan kerja dan kewirausahaan.

Ho, yang dinobatkan sebagai Best Debt Capital Market banker di Singapura oleh sebuah majalah keuangan pada 2024 berdasarkan hasil jajak pendapat klien, memberikan nasihat kepada para calon bankir perempuan muda:“Beranilah untuk berbeda, milikilah kesabaran, dan teruslah berjuang. Pada akhirnya, kerja keras akan membuahkan hasil.”

Ia juga mengapresiasi program-program dukungan dari Standard Chartered yang telah membantu membentuk kariernya, yang dimulai ketika ia diterima dalam program pelatihan manajemen bagi lulusan baru di bank tersebut.

Program seperti ini, menurut Ho, merupakan bagian dari komitmen Standard Chartered untuk membina generasi profesional keuangan berikutnya, dengan memberikan kesempatan bagi lulusan dan mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan serta berinteraksi langsung dengan para profesional industri melalui berbagai inisiatif karier awal.

Ia bergabung dengan divisi Debt Capital Markets StanChart setelah menyelesaikan pelatihan selama dua tahun. Sebelumnya, ia juga sempat magang di bank tersebut.

Menatap ke depan, Ho menaruh harapan besar pada tokenisasi obligasi, yang menurutnya, dengan adopsi yang semakin meluas, akan memperdalam pasar utang.

“Perkembangan tokenisasi obligasi ini akan memperluas akses investor ke pasar obligasi, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi dan likuiditas pasar,” tambahnya.

Follow the link s for more news on

Bank dan asuransi di Filipina didorong mengadopsi AI yang berpusat pada manusia

Adopsi AI seharusnya berfokus pada inklusi keuangan, pengalaman nasabah, dan personalisasi.

Choo Wan Sim dari UOB: Bankir perempuan membutuhkan work-life balance

Mantan pramugari yang kini memimpin divisi digital bank ini juga menekankan pentingnya peran mentor.

Gen Z membutuhkan informasi yang tepat dalam sekejap

AI dapat membantu tim pemasaran lembaga keuangan menyelesaikan tugas ini.

Bagaimana embedded finance dan AI membentuk ulang sektor keuangan Malaysia

Migrasi nilai ke pelaku non-bank dengan model yang “terfokus” semakin cepat.

Mewaspadai potensi gejolak di perbankan dari SWF Indonesia

Sebuah "pagar institusional" seharusnya melindungi fungsi dasar perbankan dari dana tersebut.

Pengawasan fintech akan diperketat usai kasus Chocolate Finance

Bank sentral mungkin akan memberlakukan persyaratan cadangan untuk memenuhi permintaan penarikan.

Bank sentral Filipina bersiap untuk transfer cross-border secara instan

Otoritas moneter di Asia bersiap meluncurkan Project Nexus ke pasar.

JuanHand mendorong layanan embedded lending lewat kolaborasi dengan e-commerce

Aplikasi pinjaman ini hanya memerlukan KTP, smartphone, dan koneksi internet.

Firma manajemen kekayaan membidik peluang dari ledakan startup di India

Kelompok ultra-kaya mulai melirik perusahaan kecil dan menengah.

Bank Sentral Filipina menyiapkan regulasi AI untuk sektor perbankan

AI tidak boleh mengurangi tanggung jawab bank dalam menjaga privasi data.