, Singapore
114 views

UOB pelopori contactless payment dengan tokenised security di Asia Pasifik

Aplikasi seluler UOB Mighty diunduh sebanyak 5.500 unduhan, satu hari sejak peluncurannya.

Kita telah lama mendengar tentang pembayaran contactless melalui radio-frequency identification (RFID) atau near field communication (NFC) di sektor ritel Asia, tetapi bank Singapura baru-baru ini memelopori cara pembayaran baru tanpa harus menyerahkan sejumlah uang tunai pada titik penjualan.

Aplikasi seluler baru UOB yang disebut UOB Mighty memungkinkan pelanggan mengubah ponsel pintar mereka menjadi dompet elektronik secara instan dan mulai melakukan pembayaran contactless di Singapura dan di seluruh dunia. Pembayaran yang dilakukan melalui aplikasi ini tidak memiliki batasan selain batas kartu kredit atau debit pelanggan sendiri.

Sejak soft-launching pada 14 November 2015, UOB Mighty telah melihat rata-rata 5.500 unduhan per hari.

Apa yang mendorong peluncuran UOB Mighty?

Menurut Head of Personal Financial Services UOB, Singapura, Dennis Khoo,  UOB Mighty dikembangkan sesuai dengan perubahan gaya hidup konsumen. Konsumen semakin melekat pada ponsel pintar mereka yang telah menjadi perangkat gaya hidup yang sangat diperlukan.

“Pada saat yang sama, kami juga melihat pembayaran contactless pada kartu UOB tumbuh 67% year-on-year. Inilah sebabnya mengapa kami menawarkan kepada pelanggan kami opsi untuk melakukan pembayaran contactless, dengan tokenisasi pada keamanan, melalui ponsel pintar mereka di tempat penjualan - apakah itu di supermarket, kedai kopi, atau di pom bensin. UOB sebenarnya adalah satu-satunya bank di dunia, di luar Amerika Serikat, yang menawarkan layanan seperti itu,” katanya.

Apa yang baru/unik tentang itu? Bagaimana konsumen bisa mendapatkan keuntungan dari itu?

Untuk pertama kalinya di Asia Pasifik, konsumen dengan ponsel pintar Android berkemampuan NFC dan kartu kredit atau debit UOB Visa dapat melakukan pembayaran contactless dilengkapi tokenisasi keamanan dengan mengetuk ponsel mereka di tempat penjualan.

Tokenisasi adalah metode enkripsi data pembayaran kartu pelanggan di perangkat seluler untuk melindungi informasi kartu yang sensitif. Pelanggan cukup masuk ke  aplikasi UOB Mighty, pilih fungsi ‘Pay’, masukkan PIN, dan ketuk untuk membayar di terminal berkemampuan NFC di Singapura dan luar negeri.

UOB Mighty memiliki user interface yang sederhana dan memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan harian, dan dalam empat langkah mudah, membayar tagihan dan mentransfer dana saat bepergian. Fitur dining memungkinkan pengguna untuk menerima rekomendasi dan membuat pemesanan di restoran berdasarkan masakan dan lokasi.

Aplikasi tersedia untuk pengguna iPhone dan Android. Pengguna iPhone juga memiliki akses one-touch yang aman untuk melihat akun mereka dengan Touch ID.

Apa lagi yang perlu diketahui tentang UOB Mighty?

UOB Mighty dapat diunduh dari Google Play dan Apple App Store. Fungsi penuh oleh  bank, pembayaran, dan makan (pay & dine) tersedia untuk pengguna Android dengan Android 4.4 dan  versi yang lebih baru dari itu. Pengguna iPhone memerlukan iOS 8 dan yang lebih baru untuk fungsi bank dan makan. Layanan pembayaran akan diaktifkan untuk anggota kartu MasterCard pada awal 2016.

OCBC targetkan pembiayaan US$2,7 miliar untuk wirausaha

Sejak 2017, OCBC Group telah menyalurkan lebih dari US$1,17 miliar pinjaman kepada lebih dari 1.

Bank-bank di Asia Pasifik tetap kokoh saat harga saham menyentuh rekor tertinggi.

S&P menyatakan, optimisme tetap terjaga meski sejumlah risiko terhadap kondisi kredit masih berada di level tinggi.

Baiduri Bank membuka kantor di Singapura untuk mendukung perusahaan Brunei

Langkah ini bertujuan memfasilitasi investasi asing langsung ke Brunei.

Security Bank percepat transformasi digital lewat aplikasi baru

UMKM menjadi fokus utama dalam upaya modernisasi bank asal Filipina ini.

Bank dan asuransi di Filipina didorong mengadopsi AI yang berpusat pada manusia

Adopsi AI seharusnya berfokus pada inklusi keuangan, pengalaman nasabah, dan personalisasi.

Choo Wan Sim dari UOB: Bankir perempuan membutuhkan work-life balance

Mantan pramugari yang kini memimpin divisi digital bank ini juga menekankan pentingnya peran mentor.

Bank Pembangunan Malaysia diminta menutup kesenjangan pembiayaan bagi UMKM

Sektor produktif membutuhkan lebih banyak modal untuk mendorong perekonomian yang melambat.

Bank Australia Luncurkan Kunci Digital Untuk Melawan Penipuan Online

Penjahat siber kini memanfaatkan AI dan deepfake untuk melakukan penipuan.

Gen Z membutuhkan informasi yang tepat dalam sekejap

AI dapat membantu tim pemasaran lembaga keuangan menyelesaikan tugas ini.

Bagaimana embedded finance dan AI membentuk ulang sektor keuangan Malaysia

Migrasi nilai ke pelaku non-bank dengan model yang “terfokus” semakin cepat.