, Indonesia
114 views
Photo by Aldi Fauzan via Wikimedia Commons. No other edits were made except for cropping of the photo. Source: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Bank_Indonesia_di_Daerah_Istimewa_Yogyakarta

Aturan baru batasan harga mendorong lebih banyak penggabungan P2P di Indonesia

Regulasi ini akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun batasan harga akan membuat sulit untuk mengimbanginya.

Aturan baru di Indonesia tentang pemeriksaan underwriting tambahan dan batasan harga untuk platform pinjaman peer-to-peer (P2P) akan memberatkan laba dan mempercepat konsolidasi di industri ini.

Di antara perubahan tersebut termasuk pemeriksaan underwriting tambahan dan batasan untuk platform P2P. Ini dilakukan  setelah banyaknya laporan tentang kualitas aset yang buruk dari pinjaman yang dihasilkan oleh beberapa platform, yang mengakibatkan kerugian penyedia pendanaan, seperti yang dilaporkan oleh Fitch Ratings.

Secara khusus, platform P2P di Indonesia tidak diizinkan untuk menahan risiko kredit di neraca mereka. Penyedia pendanaan mereka mengasumsikan risiko kredit dari mereka yang meminjam melalui platform.

Regulasi tersebut juga menetapkan rasio pembayaran utang maksimum bagi peminjam, sehingga hal ini akan membatasi jumlah platform P2P yang dapat memberi pinjaman kepada seorang peminjam pada satu waktu, dan memperkuat prosedur know-your-customer.

Meskipun ada regulasi baru ini, kualitas aset platform P2P masih akan tergantung pada kerangka penilaian kredit masing-masing platform, kata Fitch Ratings. Rasio pinjaman bermasalah atau non-performing loan tetap stabil pada 2,8% hingga September 2023, mirip dengan angka pada 2022. Namun, beberapa platform memiliki kinerja yang jauh lebih lemah dibandingkan dengan platform lainnya, catat Fitch.

ALSO READ: New loans in Indonesia to moderate in Q1: survey

Tingkat penolakan peminjam diperkirakan akan meningkat, dan pertumbuhan industri akan melambat, dengan adanya regulasi baru, kata lembaga pemeringkat tersebut.

Kompetisi juga akan memberatkan pemberi pinjaman P2P.

"Bank-bank telah menjadi pemberi pinjaman dominan untuk sektor ini, meskipun kami percaya bahwa eksposur keseluruhan sektor perbankan terhadap peminjam P2P akan tetap kecil karena selera pemberian pinjaman sebagian besar terbatas pada niche pasar digital bank dan bank-bank rural," kata Fitch Ratings.

Persyaratan underwriting yang meningkat akan meningkatkan biaya kepatuhan, namun pemberi pinjaman P2P tidak akan dapat mengimbangi biaya yang lebih tinggi kepada peminjam baru karena adanya batasan harga yang ditetapkan.

Akibatnya, Fitch melihat platform-platform yang lebih kecil dan pemberi pinjaman P2P akan melakukan penggabungan.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.