, Indonesia
218 views

Bank Permata di Indonesia menunjuk presiden direktur baru

Rusli telah bekerja untuk lembaga internasional, termasuk Goldman Sachs dan Accenture.

Bangkok Bank telah menunjuk Meliza Rusli sebagai presiden direktur anak perusahaan mereka, yaitu PermataBank.

Rusli bertugas membantu mewujudkan cita-cita Bank Permata untuk menjadi bank deposit dan wealth franchise terkemuka di Indonesia, serta memperkuat kerjasama antara Bank Permata dan Bangkok Bank.

Dalam pengumuman penunjukan tersebut, Rusli mengaku merasa terhormat diberi kesempatan untuk memimpin Bank Permata.

“Kami akan fokus melayani pelanggan dan mitra dalam ekosistem kami dengan membantu mereka mencapai pertumbuhan berkelanjutan saat ekonomi mulai pulih di pasca pandemi. Kami juga akan fokus membantu perusahaan-perusahaan Indonesia mencari peluang pertumbuhan di dalam maupun luar ASEAN yang didukung oleh pengetahuan, koneksi, sejarah panjang Bangkok Bank di Indonesia, dan jaringan internasional yang kuat,” kata Rusli.

Ia menggantikan Chalit Tayjasananant, yang kini akan kembali menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Bank Permata, dengan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Rusli pernah menjabat sebagai pemimpin senior di perusahaan keuangan global, termasuk Goldman Sachs dan Accenture, serta kepala strategi digital grup di PT Astra International Tbk dan presiden direktur Astra Pay.

Follow the links for more news on

Bagaimana aturan baru Cina tentang klasifikasi aset akan mempengaruhi bank?

Langkah-langkah baru  ini memperluas klasifikasi risiko aset bank.

3 prinsip yang memandu Bank Aladin Syariah dalam menjaring segmen nasabah Indonesia

Dalam setahun, bank syariah digital tersebut berhasil melewati penetrasi rendah dengan mencatatkan 1,7 juta nasabah dan kini menargetkan pertumbuhan berkali-kali lipat pada akhir 2023.

Bankir di Hong Kong menghadapi pasar perekrutan yang lambat, serta PHK

Orang dalam industri mengungkapkan bagaimana bank investasi memprioritaskan efisiensi biaya dan produktivitas daripada mempekerjakan karyawan baru.

AT1 write-down 'dapat diabaikan' ke bank-bank Asia Pasifik, tetapi haruskah mereka tetap khawatir?

Analis mengatakan bank-bank Asia Pasifik tidak akan terkena dampak langsung dari bank Swiss tetapi harus mengawasi regulator.

Fintech Singapura Volopay menargetkan pendapatan tiga kali lipat pada Juni 2024

Bangkit mengatasi pandemi, berbagai peraturan, dan tantangan talenta, Volopay menetapkan tujuan yang ambisius untuk memperluas operasional mereka.

1 dari 5 pinjaman rumah, renovasi, dan mobil OCBC sekarang merupakan pinjaman hijau

Bank Singapura telah memberikan lebih dari S$3,5 miliar pinjaman hijau dalam dua tahun dan menargetkan pertumbuhan 10% pada 2023.

DANA menjembatani kesenjangan finansial di Indonesia

Dompet digital DANA memberdayakan para unbanked dan underbanked di Indonesia dan kini  mencatat jumlah pengguna sebanyak 135 juta.

Apakah bank digital gagal mendisrupsi?

Sebagian besar menjadi pemain yang niche, namun tetap melayani tujuan peraturan mereka, kata associate partner McKinsey Hernán Gerson.

Bank masih tertinggal dalam sasaran energi nol bersih

Hanya 7% dari pembiayaan terkait energi yang diberikan oleh bank antara 2016 hingga 2022 yang disalurkan ke proyek energi ramah lingkungan.

Bank BTN Indonesia menunjuk Nixon LP Napitupulu sebagai CEO

Mereka juga telah memutuskan bahwa 20% dari laba bersih 2022 akan digunakan sebagai dividen.