, Indonesia
206 views
Photo by Towfiqu Barbhuiya via Unsplash.

Cabang SMBC di Indonesia mulai menawarkan produk deposit ESG

BTPN akan mengalokasikan deposit ini untuk pembiayaan di bidang ESG.

Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) Jepang kini menawarkan produk deposit ESG di pasar Indonesia melalui anak perusahaannya, PT Bank BTPN Tbk.

"Deposit ESG" bertujuan untuk memberikan peluang investasi berkelanjutan kepada nasabah korporat di Indonesia dengan mengalokasikan deposit yang dipercayakan kepada BTPN oleh nasabah untuk pembiayaan secara keseluruhan di bidang ESG.

Ini memanfaatkan Kerangka Deposit ESG BTPN.

Langkah ini adalah bagian dari tujuan SMBC untuk menyalurkan JPY50t dalam pembiayaan berkelanjutan antara FY2020 hingga FY2029.

Antara FY2020 hingga FY2022, SMBC telah menyalurkan lebih dari JPY14.9t, kata bank tersebut.

"Secara eksternal, kami terlibat dan bertindak bersama dengan nasabah dan pemangku kepentingan lainnya untuk berkontribusi pada transformasi global menuju masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu, BTPN akan menyediakan "Deposit ESG" bagi nasabah yang setuju dengan misi ini. SMBC dan BTPN sepenuhnya berkomitmen untuk menjadikan keberlanjutan menjadi kenyataan," kata SMBC dalam siaran persnya.

OCBC targetkan pembiayaan US$2,7 miliar untuk wirausaha

Sejak 2017, OCBC Group telah menyalurkan lebih dari US$1,17 miliar pinjaman kepada lebih dari 1.

Bank-bank di Asia Pasifik tetap kokoh saat harga saham menyentuh rekor tertinggi.

S&P menyatakan, optimisme tetap terjaga meski sejumlah risiko terhadap kondisi kredit masih berada di level tinggi.

Baiduri Bank membuka kantor di Singapura untuk mendukung perusahaan Brunei

Langkah ini bertujuan memfasilitasi investasi asing langsung ke Brunei.

Security Bank percepat transformasi digital lewat aplikasi baru

UMKM menjadi fokus utama dalam upaya modernisasi bank asal Filipina ini.

Bank dan asuransi di Filipina didorong mengadopsi AI yang berpusat pada manusia

Adopsi AI seharusnya berfokus pada inklusi keuangan, pengalaman nasabah, dan personalisasi.

Choo Wan Sim dari UOB: Bankir perempuan membutuhkan work-life balance

Mantan pramugari yang kini memimpin divisi digital bank ini juga menekankan pentingnya peran mentor.

Bank Pembangunan Malaysia diminta menutup kesenjangan pembiayaan bagi UMKM

Sektor produktif membutuhkan lebih banyak modal untuk mendorong perekonomian yang melambat.

Bank Australia Luncurkan Kunci Digital Untuk Melawan Penipuan Online

Penjahat siber kini memanfaatkan AI dan deepfake untuk melakukan penipuan.

Gen Z membutuhkan informasi yang tepat dalam sekejap

AI dapat membantu tim pemasaran lembaga keuangan menyelesaikan tugas ini.

Bagaimana embedded finance dan AI membentuk ulang sektor keuangan Malaysia

Migrasi nilai ke pelaku non-bank dengan model yang “terfokus” semakin cepat.