, Indonesia
402 views

Investasi fintech Indonesia mencapai rekor tertinggi di semester pertama

Payment gateway Xendit mengumpulkan $300 juta dalam pendanaan Seri D untuk membantu menaikkan angka.

Investasi fintech di Indonesia diperkirakan akan meningkat pada 2022, melawan tren investasi fintech global yang menunjukkan penurunan signifikan dalam pendanaan tahun ini.

Nilai investasi di Indonesia dalam paruh pertama tahun ini saja telah melampaui tahun sebelumnya, dengan $1,8 miliar dilaporkan di 51 transaksi pada 2022. Sebagai perbandingan, investasi $1,6 miliar diterima oleh fintech Indonesia untuk setahun penuh di 2021.

Payment gateway Xendit mencatat kesepakatan terbesar di H1, mengumpulkan $300 juta untuk pendanaan Seri D, dipimpin oleh Coatue dan Insight Partners. Untuk setahun penuh, investasi fintech Indonesia diperkirakan akan mencapai $3,6 miliar, sementara aktivitas kesepakatan di negara ini diperkirakan akan meningkat sedikit sebesar 5% mencapai 102 kesepakatan di 2022.

Pertumbuhan itu kontras dengan pendanaan fintech global. Secara global, investasi turun 24% dari kuartal1 ke kuartal2.

Salah satu pasar yang terpengaruh oleh tren global adalah Australia, yang melihat investasi fintech anjlok 75% dari kuartal1 ke kuartal kedua.

Follow the link s for more news on

Bank dan asuransi di Filipina didorong mengadopsi AI yang berpusat pada manusia

Adopsi AI seharusnya berfokus pada inklusi keuangan, pengalaman nasabah, dan personalisasi.

Choo Wan Sim dari UOB: Bankir perempuan membutuhkan work-life balance

Mantan pramugari yang kini memimpin divisi digital bank ini juga menekankan pentingnya peran mentor.

Gen Z membutuhkan informasi yang tepat dalam sekejap

AI dapat membantu tim pemasaran lembaga keuangan menyelesaikan tugas ini.

Bagaimana embedded finance dan AI membentuk ulang sektor keuangan Malaysia

Migrasi nilai ke pelaku non-bank dengan model yang “terfokus” semakin cepat.

Mewaspadai potensi gejolak di perbankan dari SWF Indonesia

Sebuah "pagar institusional" seharusnya melindungi fungsi dasar perbankan dari dana tersebut.

Pengawasan fintech akan diperketat usai kasus Chocolate Finance

Bank sentral mungkin akan memberlakukan persyaratan cadangan untuk memenuhi permintaan penarikan.

Bank sentral Filipina bersiap untuk transfer cross-border secara instan

Otoritas moneter di Asia bersiap meluncurkan Project Nexus ke pasar.

JuanHand mendorong layanan embedded lending lewat kolaborasi dengan e-commerce

Aplikasi pinjaman ini hanya memerlukan KTP, smartphone, dan koneksi internet.

Firma manajemen kekayaan membidik peluang dari ledakan startup di India

Kelompok ultra-kaya mulai melirik perusahaan kecil dan menengah.

Bank Sentral Filipina menyiapkan regulasi AI untuk sektor perbankan

AI tidak boleh mengurangi tanggung jawab bank dalam menjaga privasi data.