
Bank-bank di Asia Pasifik tetap kokoh saat harga saham menyentuh rekor tertinggi.
S&P menyatakan, optimisme tetap terjaga meski sejumlah risiko terhadap kondisi kredit masih berada di level tinggi.
Perbankan Asia Pasifik Tetap Kokoh saat Harga Saham Cetak Rekor Tertinggi
Sebagian besar bank di Asia Pasifik dinilai tetap tangguh menghadapi guncangan eksternal. Lebih dari 80% peringkat bank di kawasan ini masih berada pada outlook stabil, menurut laporan Q3 2025 Monitor dari S&P Global Ratings.
“Sentimen pasar tetap positif, dengan harga saham di banyak yurisdiksi berada di level tertinggi sepanjang masa atau mendekati rekor, dan bond spread yang juga mendekati titik terendah historis. Optimisme ini bertahan meski sejumlah risiko terhadap kondisi kredit masih cukup tinggi,” ujar Gavin Gunning, analis kredit di S&P Global Ratings.
S&P menekankan bahwa mayoritas bank mampu menyerap risiko dari volatilitas kebijakan perdagangan AS, ketidakpastian geopolitik, hingga kondisi pembiayaan yang lebih ketat. Namun, perubahan besar yang negatif di luar skenario dasar S&P dapat menggerus kualitas aset bank dan menekan prospek mereka—terutama jika rumah tangga, korporasi, maupun sektor publik terdampak.
“Perburukan faktor geopolitik bisa memberi dampak negatif yang signifikan pada peringkat bank, seperti yang pernah terjadi pada sejumlah krisis sebelumnya,” tambah Gunning.