, Singapore
314 views
Photo by Fabio via Unsplash.

Menon: Singapura akan menguji coba penggunaan mata uang digital di bank sentral wholesale pada 2024

MAS juga akan meluncurkan GPRNT.AI, platform data ESG untuk lembaga keuangan.

Singapura akan menguji coba penerbitan dan penggunaan langsung mata uang digital bank sentral wholesaler pada tahun 2024, seperti yang diumumkan oleh pejabat di negara tersebut..

Berbicara dalam acara Singapore Fintech Festival Singapura pada 16 November, direktur manajemen MAS, Ravi Menon, mengatakan bahwa Otoritas Moneter Singapura (MAS) akan bermitra dengan bank-bank lokal untuk menguji coba penggunaan uang digital .

Selama uji coba, mata uang digital bank sentral (CBDC) akan digunakan untuk pembayaran domestik.

Bank-bank akan mengeluarkan tokenized bank liabilities melalui klaim dalam neraca. Konsumer atau nasabah retail kemudian dapat menggunakan kewajiban bank yang ditokenisasi tersebut dalam transaksi dengan pedagang, yang kemudian akan dikreditkan kepada bank-bank yang berpartisipasi.

CBDC tersebut, pada gilirannya, akan ditransfer dan dikreditkan secara otomatis kepada pedagang ketika transaksi.

Uang digital

Menon menegaskan pendiriannya dan Singapura terkait mata uang kripto yang diterbitkan secara pribadi, dia mengatakan bahwa penerbitan itu telah "gagal dalam uji coba uang digital." dan secara khusus mencatat fluktuasi harga dramatis dari kripto.

Di Maret, dua bank AS yang “paling bersahabat dengan mata uang kripto”—Signature Bank dan Silvergate Bank—mengalami kegagalan.

Oleh karena itu, dia memperjuangkan penggunaan CBDC wholesale dan tokenized bank liablilities.

"Saat ini itu dapat memainkan peran uang digital dan membantu mencapai atomic settlement," kata Menon, menambahkan bahwa hal ini sesuai dengan sistem keuangan dan uang saat ini.

Proyek Green Print

Menon juga membicarakan peluncuran GPRNT.AI atau Green Print.

Entitas ini, didukung oleh MAS, bank HSBC dan MUFG, serta perusahaan KPMG dan Microsoft, di mana mereka bertujuan mengumpulkan data dari Proyek Guardian Singapura dan juga untuk membuat platform yang dapat menyediakan data ESG yang baik.

"Tujuan kami adalah Green Print menjadi dasar bagaimana perusahaan melaporkan data ESG," kata Menon.

Dia juga menyatakan harapannya bahwa Green Print akan membantu mencapai tujuan net zero pada 2050.

Platform ini akan diluncurkan pada Februari 2024 dan akan berkembang secara bertahap sepanjang tahun.

Follow the link s for more news on

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.