, Indonesia
105 views
Photo by Eko Herwantoro via Unsplash.

Pemotongan suku bunga di paruh kedua 2024 kemungkinan akan meningkatkan pendapatan bank di Indonesia

Siklus pemotongan suku bunga sering kali mempercepat pendapatan bank.

Bank-bank Indonesia diperkirakan akan mendapatkan manfaat dari pemotongan suku bunga yang diharapkan terjadi pada paruh kedua 2024.

Siklus pemotongan suku bunga memiliki dampak positif pada bank-bank Indonesia karena pendapatan mereka cenderung meningkat selama dan setelah pemotongan suku bunga, menurut analis UOB Kay Hian, Posmarito Pakpahan.

“Pemotongan suku bunga dapat: memperluas NIM karena dana disesuaikan lebih cepat daripada aset, meskipun hal ini juga tergantung pada lingkungan likuiditas; merangsang permintaan pinjaman dan menyediakan lingkungan pendanaan yang lebih baik bagi bank; serta menurunkan biaya kredit pada saat ekspansi ekonomi,” kata Pakpahan dalam laporan terbaru UOB Kay Hian tentang perbankan Indonesia.

Laporan tersebut menyebutkan investor dikabarkan mengantisipasi 1-2 kali pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS pada paruh kedua tahun ini. Pemotongan suku bunga pertama mungkin akan dilakukan pada September 2024. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya sepanjang tahun ini, kemudian melonggarkan kebijakan moneter di 2025.

Kondisi ini membuka kemungkinan bagi bank-bank Indonesia untuk meningkatkan margin pendapatan bunga bersih (NIM) mereka pada paruh kedua  2024, menurut Pakpahan. Hal ini mengacu pada sentimen investor.

“Secara keseluruhan, secara [year-on-year], kami percaya NIM secara keseluruhan akan relatif stabil atau menurun, mengingat biaya dana yang tinggi akan tetap ada pada paruh kedua 2024 akibat suku bunga yang tinggi dan persaingan ketat di sisi pendanaan,” kata Pakpahan.

“Namun, secara [quarter-on-quarter], NIM bisa lebih tinggi berkat optimalisasi neraca, repricing pinjaman, dan penyeimbangan pertumbuhan deposito dan pinjaman oleh bank-bank,” tambah Pakpahan.

 

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.