CEO Noriaki Goto berbicara tentang ‘New Krungsri’ setelah integrasi bank dengan MUFG

Kerjasama antara keahlian lokal Krungsri Thailand dengan jaringan global Mitsubishi UFJ Financial Group membuahkan hasil.

Integrasi Bank of Ayudhya (Krungsri) Thailand dengan Mitsubishi UFJ Financial Group membuka banyak peluang tidak hanya bagi bank, tetapi juga bagi kliennya. Dengan ASEAN Economic Community yang baru diluncurkan, Krungsri sekarang berada di posisi yang lebih baik dari sebelumnya untuk membantu kliennya berkembang ke ASEAN.

Dalam wawancara eksklusif dengan Asian Banking and Finance, President and CEO Krungsri, Noriaki Goto, berbicara tentang keterlibatan mereka dalam AEC, menjadi anak perusahaan strategis dari Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, serta tujuan dan inisiatif mereka saat ini sebagai bank.

ABF: Apa tren dan tantangan terbaru di sektor perbankan Thailand?

Dalam jangka pendek, ketidakpastian yang diberikan oleh faktor internal dan eksternal serta dampaknya terhadap perekonomian Thailand dapat menjadi tantangan bagi saya sebagai CEO bank. Mengelola bisnis dengan hati-hati, mendukung pelanggan kami di bawah ekonomi yang melambat, serta memposisikan bisnis kami untuk siap menghadapi pemulihan ekonomi dan permintaan pinjaman di masa depan adalah prioritas utama saya.

Keterkaitan yang berkembang antara pasar ekonomi dan keuangan global dengan sistem ekonomi dan keuangan Thailand memberi kami kesempatan untuk melampaui batas-batas domestik Thailand.

Misalnya, ASEAN Economic Community (AEC) mewakili tantangan sekaligus peluang bagi Krungsri. AEC menawarkan perluasan peluang bagi kami dalam hal pasar tunggal yang lebih besar dan lebih terpadu, dibandingkan dengan pasar domestik yang terbatas di masa lalu. Krungsri dapat mengambil ini sebagai peluang untuk mendukung bisnis yang merambah ke ASEAN.

ABF: Apa pencapaian terbesar Anda selama ini sebagai CEO Krungsri?

Pada 18 Desember 2013, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) mengumumkan keberhasilan penyelesaian Voluntary Tender Offer (VTO) saham Krungsri yang mengamankan sekitar 72% dari total saham yang diterbitkan Krungsri. Krungsri telah menjadi anak perusahaan strategis BTMU, yang merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).

Setelah VTO selesai, pada 5 Januari 2015, kami berhasil menyelesaikan integrasi bisnis BTMU Bangkok Branch ke Krungsri, dan mengakibatkan kepemilikan MUFG di Krungsri melalui BTMU meningkat menjadi 76,88%. Sebelum integrasi, BTMU Bangkok Branch telah memberikan layanan terutama kepada klien korporat selama lebih dari 50 tahun, dan merupakan yang terbesar dalam hal ukuran aset di antara bank asing yang beroperasi di Thailand.

Setelah integrasi, New Krungsri berada dalam posisi yang tepat untuk mengembangkan bisnis kami dan meningkatkan kemampuan kami untuk melayani pelanggan dan masyarakat dengan lebih baik.

Kami telah memulai beberapa inisiatif bersama dengan memanfaatkan keahlian lokal dan kekuatan pasar Krungsri yang bermitra dengan jaringan global dan keahlian keuangan MUFG.

Sinergi tersebut memungkinkan kami untuk memberikan dukungan keuangan dan layanan kepada klien kami untuk memperluas bisnis global mereka serta untuk menghubungkan klien MUFG dan Krungsri DALAM mewujudkan prospek bisnis baru. Hal ini membantu untuk membedakan Krungsri dari penyedia layanan keuangan lainnya di Thailand.

ABF: Apa tiga tujuan yang Anda fokuskan?

Aspirasi kami yang tertuang dalam Mid Term Business Plan (2015-2017) adalah menjadi lembaga keuangan regional terkemuka dengan jangkauan global. Arah dan rencana bisnis Krungsri dirumuskan dengan pendekatan forward-looking, menggabungkan proyeksi pandangan makroekonomi, tren regulasi, peluang pertumbuhan, dan strategi pertumbuhan global MUFG.

Eksekusi Krungsri terhadap aspirasi kami dibangun di atas tiga dorongan strategis utama: 1) aset yang berkembang; 2) meningkatkan pendapatan imbal jasa; dan 3) mengurangi biaya dana.

Ketiga dorongan strategis tersebut selanjutnya didukung oleh dimensi bisnis inti berikut: kepemimpinan berkelanjutan dalam keuangan konsumen, posisi pasar perbankan komersial yang lebih kuat, dan perluasan basis pelanggan dengan pendekatan yang berpusat pada pelanggan.

ABF: Apa filosofi bisnis utama Anda?

Integritas adalah nilai penting bagi kami karena kami berada dalam bisnis uang orang lain. Kami ditanamkan kepercayaan dan kehormatan dalam menjaga keuangan pelanggan kami, integritas dan kejujuran adalah etika yang paling penting bagi saya.

‘Integrity’ juga merupakan salah satu dari enam core values Krungsri. Di samping itu adalah ‘Customer Centricity’, ‘Team Spirit’, ‘Passion for Excellence’, ‘Embracing Changes’, dan ‘Global Awareness.’

ABF: Tolong ceritakan lebih banyak tentang proyek/inisiatif Anda baru-baru ini di bank.

Salah satu inisiatif kami yang sedang berjalan adalah untuk melayani klien korporat kami dengan lebih baik melalui rangkaian lengkap solusi keuangan, untuk mendukung ekspansi dan peluang bisnis mereka di luar negeri. Inisiatif tersebut didukung dengan baik melalui sinergi dengan MUFG, melalui peningkatan kemampuan penawaran produknya dan jaringan globalnya di lebih dari 40 negara.

Perkembangan terakhir termasuk pembukaan kantor perwakilan kami di Yangon, Myanmar pada April 2015, untuk mendukung klien kami menangkap peluang bisnis di sana. BTMU juga memulai full branch operations di Yangon pada hari yang sama.