, Indonesia
375 views
Photo by Tara Winstead via Pexels.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

PingPong, platform pembayaran lintas negara, telah meraih lisensi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dari Bank Indonesia.

Dengan lisensi ini, PingPong diizinkan memfasilitasi pembayaran domestik lintas negara untuk bisnis di Indonesia.

PingPong berharap lisensi tersebut dapat membantu mereka berkembang dan mengakses pasar ekspor senilai $320 miliar.

PingPong juga mencatat pasar nasabah yang signifikan di Indonesia, dengan produk domestik bruto (PDB) yang diperkirakan mencapai $1,5 triliun pada 2024.

"Populasinya yang muda, penetrasi internet yang tinggi, dan tenaga kerja yang besar menjadikannya salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, serta negara yang semakin penting bagi perusahaan internasional yang ingin memperluas jejak global mereka," kata PingPong dalam siaran pers.

Saat ini, PingPong memegang lebih dari 60 lisensi dan izin pembayaran secara global, termasuk di AS, Uni Eropa, Inggris, Hong Kong, Cina daratan, Singapura, Jepang, dan India, serta negara-negara lainnya.

Bank dan asuransi di Filipina didorong mengadopsi AI yang berpusat pada manusia

Adopsi AI seharusnya berfokus pada inklusi keuangan, pengalaman nasabah, dan personalisasi.

Choo Wan Sim dari UOB: Bankir perempuan membutuhkan work-life balance

Mantan pramugari yang kini memimpin divisi digital bank ini juga menekankan pentingnya peran mentor.

Gen Z membutuhkan informasi yang tepat dalam sekejap

AI dapat membantu tim pemasaran lembaga keuangan menyelesaikan tugas ini.

Bagaimana embedded finance dan AI membentuk ulang sektor keuangan Malaysia

Migrasi nilai ke pelaku non-bank dengan model yang “terfokus” semakin cepat.

Mewaspadai potensi gejolak di perbankan dari SWF Indonesia

Sebuah "pagar institusional" seharusnya melindungi fungsi dasar perbankan dari dana tersebut.

Pengawasan fintech akan diperketat usai kasus Chocolate Finance

Bank sentral mungkin akan memberlakukan persyaratan cadangan untuk memenuhi permintaan penarikan.

Bank sentral Filipina bersiap untuk transfer cross-border secara instan

Otoritas moneter di Asia bersiap meluncurkan Project Nexus ke pasar.

JuanHand mendorong layanan embedded lending lewat kolaborasi dengan e-commerce

Aplikasi pinjaman ini hanya memerlukan KTP, smartphone, dan koneksi internet.

Firma manajemen kekayaan membidik peluang dari ledakan startup di India

Kelompok ultra-kaya mulai melirik perusahaan kecil dan menengah.

Bank Sentral Filipina menyiapkan regulasi AI untuk sektor perbankan

AI tidak boleh mengurangi tanggung jawab bank dalam menjaga privasi data.